Selasa, 26 Juli 2016

Pahlawan - Pahlawan Yunani



Achilles



Achilles adalah seorang pahlawan Yunani dalam Perang Troya dan tokoh utama serta pejuang terbesar dalam Iliad Homerus. Akhilles juga disebut-sebut sebagai ksatria paling tampan dalam perang Troya. Menurut suatu legenda, yang dimulai oleh sajak karya Statius pada abad pertama, tubuh Akhilles kebal kecuali di bagian tumitnya. Akhilles mati karena tumitnya terluka, sehingga kemudian muncullah istilah "Tumit Akhilles", yang bermakna kelemahan seseorang.

Akhilles merupakan anak dari nimfa Thetis dan Peleus. Zeus dan Poseidon bersaing untuk mendapatkan Thetis, yang kemudian diingatkan oleh Prometheus bahwa anak yang dikandung Thetis akan lebih hebat dari ayahnya. Karena itu Zeus dan Poseidon menghentikan pengejarannya dan membiarkan Thetis menikahi Peleus yang kemudian mempercayakan Akhilles kepada Centaur bernama Chiron di Gunung Pelion untuk melatih Akhilles.

ketika Akhilles lahir maka Thetis berusaha untuk membuat Akhilles menjadi abadi dengan cara mencelupkan bayi Akhilles ke sungai Styx. Hal ini yang menyebabkan tumit Akhilles menjadi lemah karena di tumit itulah Thetis memegang bayi Akhilles. Versi lain dari cerita ini adalah Thetis mengoleskan bunga Ambrosia pada siang hari, kemudian membakar bayi Akhilles pada malam hari agar bagian tubuh manusianya lenyap, namun usaha Thetis dihentikan oleh Peleus, sehingga tumit kiri Akhilles masih berupa tumit manusia biasa. Thetis kemudian meninggalkan suami dan anaknya dengan kemarahan.



Hercules


Hercules adalah seorang tokoh pahlawan, anak Zeus dan Alkmene, anak angkat Amfitrion dan cicit dari Perseus. Ia merupakan pahlawan terbesar Yunani. Dalam mitologi Romawi, ia dikenal sebagai Herkules. Ia merupakan pahlawan Yunani yang di dalam mitologi selalu berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi kesulitan yang diakibatkan oleh monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang lalim.
Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odysseus atau Nestor, Hercules pernah menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak berhasil, misalnya ketika bekerja pada raja Augeas dari Elis, ketika bergulat dengan raksasa Antaeus, atau ketika menipu Atlas. Bersama Hermes dia adalah pelindung tempat olahraga dan palaestrae. Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Dia juga suka bermain bersama anak-anaknya jika tidak sedang mengerjakan tugas-tugasnya. Karena dia banyak mengalahkan monster, dia disebut telah "menjadikan dunia aman bagi manusia". Hercules adalah orang yang bersemangat dan emosional. Dia bisa melakukan hal-hal hebat untuk temannya (misalnya ketika dia bertarung dengan Thanatos untuk membalas kebaikan pangeran Admetus atau ketika dia membantu temannya, Tindareus, menjadi raja Sparta kembali) namun Hercules juga bisa menjadi berbahaya bagi orang-orang yang dia benci, msialnya Augeas, Neleus dan Laomedon. Banyak cerita mengenai Hercules dan yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas Hercules.

Faktor penting yang berperan dalam tragedi pada hidup Hercules adalah kebencian Hera, istri Zeus, padanya. Menurut semua versi, Hercules adalah anak Zeus di luar nikah yang paling dibenci oleh Hera. Hercules adalah anak Zeus hasil perselingkuhan dengan Alkmene. Hera memicu kegilaan pada Hercules sampai Hercules membunuh anak-anaknya sendiri. Untuk menebus kejahatannya, Hercules harus melaksanakan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh Euristheus, orang yang mengambil alih tempat Hercules sebagai raja. Jika Hercules berhasil maka dia akan disucikan dari dosanya. Hercules sukses menyelesaikan sepuluh tugasnya tetapi Euristheus tidak mengakui permbersihan kandang Auges karena Hercules meminta bayaran atas kerjanya. Euristheus juga menolak pembunuhan Hidra Lernea karena Hercules dibantu oleh sepupunya, Iolaus. Euristheus kemudian memberi dua tugas tambahan pada Hercules (mengambil apel Hesperides dan menangkap Kerberos). Hercules menjalankan kedua tugas tambahan tersebut dengan sukses dan menggenapkan jumlah tugasnya menjadi dua belas.
  1. Membunuh Singa Nemea.
  2. Membunuh Hidra Lernea.
  3. Menangkap Kijang Kerineia.
  4. Menangkap Babi Erimanthia.
  5. Membersihkan kandang kuda milik Augeas
  6. Membunuh Burung Stimfalia.
  7. Menangkap Banteng Kreta.
  8. Mengambil Kuda betina Diomedes.
  9. Mengambil ikat pinggang Hippolita.
  10. Menambil ternak milik Geryon.
  11. Mengambil apel Hesperides.
  12. Menangkap Kerberos.
Petualangan Heracles :
  • Hercules mengalahkan kaum Bebrik dan memberikan tanah mereka pada pangeran Likus dari Misia.
  • Hercules membunuh Termerus, seorang perampok.
  • Hercules mengunjungi Evander bersama Antor
  • Hercules membunuh raja Amintor dari Dolopes karena tidak mengizinkan Hercules memasuki kerajaannya. Hercules juga membunuh raja Emathion dari Arabia.
  • Hercules membunuh Lityerses setelah mengalahkannya dalam kontes memanen.
  • Hercules membunuh Poriklimenus di Pylos.
  • Hercules mendirikan kota Tarentum (modern: Taranto) di Italia.
  • Hercules belajar musik dari Linus (dan Eumolpus), tetapi kemdian membunhnya karena Linus mengatakan Hercules salah. Hercules belajar bergulat dari Autolikus. Hercules membunuh petinju terkenal Erix dari Sicilia dalam sebuah pertandingan.
  • Hercules adalah seorang Argonaut. Dia membunuh Alastor dan saudara-saudaranya.
  • Ketika Hippokoon menggulingkan kekuasaan saudaranya, Tindareus, Hercules membantu Tindareus menjadi raja kembali dan membunuh Hippokoon beserta anak-anaknya.
  • Hercules membunuh Raksasa Kiknus, Porfirion dan Mimas.
  • Hercules membunuh Antaeus, seorang Gigant yang abadi ketika bersentuhan dengan tanah. Hercules mengangkatnya dan memegangnya di udara lalu membunuhnya.
  • Hercules memerangi raja Augeias setelah sang raja tidak memberikan hadiah yang dijanjikan pada Hercules. Hercules berhasil membunuh Augeais dan putra-putranya.
  • Hercules mengunjungi rumah Admetus pada hari ketika istri Admetus, Alkestis, bersedia mati menggantikan Admetus. Hercules bertarung dengan dewa kematian, Thanatos, agar Alketis tetap bisa hidup.
  • Hercules menantang dewa anggur Dionisos dalam sebuah kontes minum dan kalah. Akibatnya ia harus ikut dalam Thiasus, rombongan Dionisos, selama setahun.

Selama hidupnya, Hercules telah sebanyak menikah tiga kali. Istri pertamanya adalah Megara, yang anak-anaknya dia bunuh karena mengalami suatu kegilaan. Istri keduanya adalah Omfale, ratu Lydia yang menjadi pemilik Hercules ketika sang pahlawan harus menjadi budak. Istri ketiganya adalah Deianira, Hercules mengalahkan dewa sungai Akhelous dalam upayanya mendapatkan Deianeira



Jason

Jason adalah anak Aison, raja Iolkos. Dia merupakan pahlawan yang melakukan petualangan mencari bulu domba emas. Dia melakukannya dengan sekumpulan orang yang disebut para Argonaut. Meskipun dia berhasil dalam tugas tersebut, dia tidak pernah mencapai cita-citanya yaitu menjadi raja Iolkos. Jason mempunyai hubungan cinta dengan penyihir wanita bernama Medeia.
Aison adalah raja sejati kota Iolkos tapi saudaranya, Pelias, melakukan kudeta dan mengambil tahta Aison. Semua keturunan Aison dibunuhnya namun Pelias membiarkan Aeson hidup dan memenjarakannya untuk alasan yang tidak jelas.

Ketika itu, istri Aison sedang hamil tua. anak yang dikandungnya bernama Jason. Saat Jason lahir, Pelias hendak membunuhnya namun ibunda Jason ini berhasil menipu Pelias dengan mengumpulkan wanita-wanita pembantunya dan mengelilingi Jason yang sedang tertidur. Ibunya dan pembantunya menangis meratap seakan-akan Jason lahir dalam keadaan mati. Melihat itu Pelias merasa lega dan tidak jadi membunuh Jason karena menganggap Jason sudah mati.

Ibunda Jason yang bernama Alkimede I, menitipkan Jason kepada seorang Centaur penghuni Gunung Pelion yang dikenal dengan nama Chiron, yang sudah sering melatih para pahlawan. Di sana Jason dilatih oleh Chiron tentang ilmu tanaman, seni, berburu, ilmu beladiri dan berbagai kemampuan lain yang dibutuhkannya untuk mengklaim kembali tahta yang semestinya menjadi miliknya.

Sementara itu, Pelias bertanya pada Oracle tentang masa depan kekuasaannya dan Oracle hanya mengingatkannya untuk berhati-hati pada orang asing bersandal sebelah karena ia akan digulingkan oleh orang bersandal sebelah itu.



Odysseus

Odysseus adalah salah seorang pahlawan dalam cerita Odysseia. Odysseus merupakan raja Ithaka dan menikah dengan Penelope. Dia memiliki anak bernama Telemakhos. Dia ikut berperang dalam perang Troya dan memihak Yunani. Dia terkenal atas kecerdasan dan keerdikannya. Dewi Athena sering menolongnya.
Setelah sepuluh tahun berperang, pasukan Yunani masih kesulitan menembus benteng Troya, Odysseus kemudian memberi ide untuk membangun sebuah kuda raksasa yang bisa dimasuki para prajurit dan dgunakan untuk menyusup ke dalam kota. Idenya berhasil dan Troya pun bisa ditaklukan. Setelah perang, Odysseus dan anak buahnya meninggalkan Troya dengan tidak menghormati Poseidon sehingga Poseidon pun menghukum Odysseus. Odysseus harus melalui perjalanan selama sepuluh tahun sebelum kembali ke Ithaka. Dalam perjalanannya, dia membutakan mata Polifemos, anak Poseidon, dan Poseidon semakin marah padanya. Odysseus hampir tidak bisa pulang akibat kemarahan Poseidon tetapi untunglah ada dewi Athena yang membantu Odysseus sehingga setelah bertahun-tahun, Odysseus tetap bisa kembali ke Ithaka.



Perseus


Perseus adalah suami dari Andromeda. Ia merupakan legenda dari Mikene dan Dinasti Perseid. Perseus merupakan pahlawan pertama dalam mitologi Yunani yang telah mengalahkan berbagai monster yang dikirim oleh dewa-dewa Olimpus. Perseus juga merupakan pahlawan Yunani yang telah berhasil membunuh Gorgon, Medusa, dan merebut Andromeda dengan menyelamatkannya dari monster laut yang dikirim oleh Poseidon sang dewa laut, pada saat Andromeda dijadikan korban persembahan oleh ibunya Ratu Cassiopeia.
Perseus adalah anak dari Danae, putri dari raja Akrisios di Argos. Menurut ramalan, Acrisios akan dibunuh oleh cucunya sendiri. Oleh karena itu, Acrisios mengurung Danae di menara supaya tidak melahirkan anak. Namun, Zeus mendatangi Danae dalam bentuk pancuran dan menghamilinya sampai Danae melahirkan Perseus. Mengetahui bahwa putrinya hamil, Acrisios memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti dan menghanyutkan mereka ke laut. Peti itu terdampar di pulau Serifos, tempat mereka diselamatkan oleh nelayan bernama Diktis yang merupakan saudara Polidektes, raja Serifos. Di sana Perseus dibesarkan, kemudian Polidektes jatuh cinta pada Danae namun selalu dihalang-halangi oleh Perseus. Akhirnya Polidektes menyusun rencana untuk menyingkirkan Perseus.

Polidektes mengadakan pernikahan dan tamunya harus membawa hadiah, namun Perseus datang tanpa membawa apa-apa sehingga Polidektes menyebut Perseus nelayan yang malas dan miskin. Perseus marah dan menyatakan bahwa dia mampu membawakan benda apapun untuk Polidektes, maka Polidektes menyuruh Perseus membawakan kepala Medusa.

Perseus berkelana mencari sarang Medusa. Di tengah perjalanannya, dia didatangi oleh dewi Athena (atau bersama Hermes) yang memberitahunya untuk mencari para nimfa utara, karena mereka akan memberi Perseus senjata untuk mengalahkan Medusa. Makhluk yang mengetahui keberadaan para nimfa hanyalah para Graiai, maka Perseus langsung berangkat menuju kediaman para Graiai.

Di tempat Graiai, Perseus merebut satu-satunya bola mata mereka. Setelah mereka memberitahu tempat para nimfa, Perseus mengembalikan lagi bola mata itu. Perseus mendatangi tempat para nimfa yang memberi Perseus berbagai peralatan, di antaranya adalah sandal bersayap, kantung penyimpanan, helm kegelapan, perisai cermin, dan pedang.

Setelah memperoleh semua peralatan itu, Perseus langsung terbang menuju sarang para Gorgon. Ketika Perseus tiba, para Gorgon sedang tertidur. Perseus mendekati Medusa sambil melihat dari cermin di persainya supaya tidak berubah menjadi batu. Perseus lalu memenggal kepala Medusa dengan pedangnya dan memasukkan kepala Medusa ke dalam kantung penyimpanan yang dimilikinya. Para Gorgon yang lain (Stheno dan Euriale) terbangun, namun tak melihat Perseus karena sang pahlawan telah memakai helm kegelapan.

Dalam perjalanannya kembali ke Serifoes, Perseus mengalami beberapa petualangan, antara lain mengubah Atlas menjadi batu, menyelamatkan Andromeda dari monster laut kiriman Poseidon, dan bertarung dengan Finius, lelaki yang juga menyukai Andromeda. Setelah kembali ke Serifos, Perseus mengubah Polidektes dan anak buahnya menjadi batu. Perseus lalu memberikan kepala Medusa pada Athena, kemudian memasangnya pada Aigis. Tidak lupa Perseus juga mengembalikan semua peralatannya.



Theseus


Theseus adalah raja dan pahlawan Athena dalam mitologi Yunani, anak dari Aithra. Theseus adalah pahlawan seperti Perseus, Kadmos, atau Hercules. Ia pernah menelusuri Labirin buatan Daidalos dengan bantuan benang pemberian Ariadne. Ia berjanji akan menikahi Ariadne, tetapi dalam perjalanan kembali ke negrinya Ia meninggalkan Ariadne di kepulauan Masaponia. Theseus pernah berperang bersama bangsa Lapith melawan para centaur.

Ia adalah raja Athena yang baru saja menaklukkan Hippolyta, ratu Amazon, dan ingin menikahinya. Ia kemudian kedatangan Egeus beserta anaknya Hermia. Egeus ingin agar Hermia menikah dengan Demetrius, tapi Hermia ingin menikah dengan Lysander. Theseus berusaha meyakinkan Hermia agar menuruti perintah ayahnya. Di akhir cerita, Theseus mengizinkan Hermia menikah dengan Lysander, dan Demetrius dengan Helena. Dan mereka merayakan ketiga pernikahan ini bersama-sama.

Selasa, 05 Juli 2016

Dewa dan Dewi Olympus (Bagian 2)



8. Ares




Ares adalah dewa perang. Ares merupakan putra Zeus dan Hera, dan dikenal oleh bangsa Romawi sebagai dewa Mars. Ares adalah saudara Hebe, Eileithyia dan Hephaestus. Ares juga dikatakan sebagai saudara Eris (dewi perselisihan) dan merupakan ayah seorang putra bernama Sengketa. Di medan perang, Ares ditemani oleh Enyo (disebut Bellona oleh bangsa Romai), dewa perang. Enyo kemungkinan adalah saudarinya atau anaknya dari hubungannya dengan Afrodit.

Meskipun Afrodit dinikahkan dengan Hephaestus, dia berselingkuh dengan Ares. Dari perselingkuhan itu, Ares menjadi ayah Anteros (Hasrat), Eros, Deimos (Rasa Takut), Fobos (Panik), dan seorang putri bernama Harmonia, istri Kadmos dari Thebes.

Sebagai dewa perang, banyak kerajaan di Yunani tidak menyembahnya, karena Ares melambangkan pembunuhan yang kejam dan tak terkendali dalam peperangan. Banyak orang Yunani yang lebih menyukai Athena, dewi perang yang keputusannya tidak hanya dipengaruhi oleh hasrat bertempur, melainkan juga oleh tujuan yang baik dan kedisiplinan. Meskipun Ares adalah dewa perang, dia bukanlah petarung yang hebat. Dia bahkan pernah dikalahkan oleh beberapa manusia. Herakles pernah mengalahkan Ares dua kali. Diomedes juga pernah mengalahkan Ares dalam Perang Troya.
Dua raksasa (Aloadai) putra Poseidon dengan Iphimedia-Otos dan Efialtes-pernah menangkap Ares dan mengurungnya di dalam kendi perunggu. Ares disekap selaam tiga belas bulan hingga diselamatkan oleh Hermes.

Ares memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Enyalios (dewa perang), Gradivos (pemimpin pasukan), Alloprosallos dan Aphneius (murah hati). Hewan kesukaan Ares adalah anjing dan burung hering. Ares memiliki kereta perang yang ditarik empat ekor kuda, yaitu Aithon ("Api Merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala Api") dan Fobos ("Teror").


9. Hephaestus


Hephaestus adalah dewa api dan pandai besi. Hephaestus dikenal oleh bangsa Romawi sebagai Vulcan atau Mulciber. Hephaestus adalah anak dari Zeus dan Hera, dan saudara dari Hebe, Eileithyia dan Ares. Hephaestus adalah dewa yang pincang. Istri Hephaestus adalah Afrodit, yang banyak berselingkuh, terutama dengan dewa perang Ares.

Hephaestus pernah berusaha memperkosa dewi perawan Athena. Usahanya gagal dan air maninya berceceran ke tanah di Akropolis dan membuahi dewi bumi Gaia. Gaia pun melahirkan Erikhthonios, yang berwujud separuh manusia separuh ular. Erikhthonios kelak menjai salah satu raja terawal kota Athena. Hephaestus mungkin mempunyai putra lainnya yang bernama Palaimon dari Aiolia, yang menjadi salah satu Argonaut. Beberapa pendapat lainnya mengatakan bahwa Palaimon merupakan putra Lernos.

Sebagai dewa pandai besi, dia membuat banyak senjata dan zirah bagi para dewa lainnya, serta membangun istana-istana indah bagi mereka di Olimpus. Dia juga membuat baju zirah bagi manusia, misalnya untuk Herakles, Peleus (suami Thetis), dan Akhilles (putra Peleus dan Thetis). Hefaitos bekerja dengan dibantu oleh para Kiklops.

Pada Perang Troya, Hephaestus memihak pasukan Yunani. Ketika dewa sungai Skamandros berusaha menenggelamkan Akhilles, Hephaestus datang untuk membantu Akhilles. Dia mengancam akan menenggelamkan sungai Skamandros dengan apinya jika sang dewa sungai tak mau membebaskan Akhilles. Dincam seperti itu, Skamandros dengan cepat menuruti perintah Hephaestus.


10. Afrodit


Afrodit adalah dewi cinta dan kecantikan. Dia dikenal oleh bangsa Romawi sebagai dewi Venus. Afrodit adalah putri Zeus dan Dione. Afrodit dinikahkan dengan Hephaestus tapi dia banyak berselingkuh dengan dewa dan manusia. Perselingkuhannya yang paling terkenal adalah dengan Ares. Bersama Ares, dia disebutkan memiliki beberapa anak, yaitu Anteros (Hasrat), Eros (Cinta), Deimos (Rasa Takut), Fobos (Panik), dan Harmonia, istri Kadmos dari Thebes.

Hermes juga bernafsu pada Afrodit namun Afrodit tak mau berhubungan seksual dengannya. Hermes lalu meminta bantuan Zeus supaya dapat menikmati tubuh indah Afrodit. Zeus mengirim elangnya untuk mencuri sandal kesukaan Afrodit. Hermes lalu memberitahu Afrodit bahwa dia akan mengembalikan sandalnya asalkan Afrodit mau berhubungan seksual dengannya. Demi mendapatkan sandalnya lagi, Afrodit pun bersedia disetubuhi oleh Hermes. Dari hubungan itu Afrodit melahirkan Hermafroditos. Afrodit juga pernah berhubungan seksual dengan dewa anggur Dionysus dan melahirkan Priapos, dewa kesuburan.

Afrodit memiliki beberapa kekasih manusia, yang paling terkenal adalah Adonis, putra dari Kiniras dan putrinya sendiri Mirra (Smirna). Afrodit menghukum Simrna (Mirra) akibat tak mau menyembahnya. Sang dewi membuat Smirna jatuh cinta pada ayahnya sendiri. Smirna secara diam-diam tidur bersama ayahnya selama dua belas malam hingga akhirnya Theias mengetahui perbuatan putrinya. Sang ayah mengejar putrinya dengan pedang. Sang putri berdoa kepada para dewa supaya diselamatkan. Para dewa lalu mengubahnya menjadi pohon myrrha (smyrna). Sementara sang ayah bunuh diri karena malu. Salah satu anak manusianya adalah pahlawan Dardania Aineias, putra dari kekasihnya Ankhises, raja Dardania.

Julukan Afrodit antara lain Akidalia, Anadiomene ("terlahir ke laut"), Kiprian, Kipris, Kithereia, Eriboia (Periboia), Erikina, Euploios ("perjalanan indah"), Pafia ("cinta seksual"), Pelagia, dan Pontia. Tempat kesukaannya adalah Siprus dan Kythera. Hewan kesukaannya adalah merpati, burung gereja, walet, angsa, dan kura-kura. Pengawalnya adalah Eros, Kharites, dan Peitho, dewi rayuan.


11. Apollo


Apollo adalah dewa musik, ramalan, panahan, penyembuhan, dan masa muda. Dia adalah saudara kembar Artemis. Apollo merupakan putra Titan Leto, anak perempuan Titan Koios dan Foibe. Apollo adalah dewa panahan, dan dia membawa busur perak seperti Artemis. Apollo senang berburu bersama saudarinya itu, dan kadang-kadang bersama ibunya juga. Apollo juga memiliki sebilah pedang emas.

Apollo adalah dewa musik. Hermes memberinya alat musik lira yang telah dia ciptakan. Hermes membuatnya dari cangkang kura-kura dan senarnya dibuat dari bulu domba. Tidak ada manusia maupun dewa yang mampu memainkan lira sehebat Apollo. Apollo adalah dewa ramalan dan orakel. Orakel di Delphi adalah tempat ramalannya yang paling utama, meskipun tempat itu pada awalnya dimiliki oleh Gaia, lalu oleh Themis dan Foibe, sebelum akhirnya orakel itu diserahkan kepada Apollo. Delphi hanyalah pemukiman kecil pada periode Mykenai Baru pad abad ke-8 SM daerah itu dibangun dan menjadi pusat pemujaan Apollo

Anaknya yang paling terkenal adalah Asklepios, dari hubungannya dengan Koronis, putri Flegias.
Meskipun begitu, selama Perang Troya, Apollo membantu orang Troya, khususnya pahlawan Troya, Hektor dan Aineias. Dalam perjalanan ke Troya, Akhilles membuuh Tenes, raja Tenedos, yang merupakan putra Apollo. Akibatnya, Apollo ikut terlibat dalam kematian Akhilles pada tahun terakhir perang. Ketika itu Akhilles sedang mengejar para prajurit Troya yang sedang kabur, dan Paris menembakkan panahnya pada Akhilles. Apollo mengarahkan panah itu kepada pada titik kelemahan Akhilles, yaitu tumitnya.

Seperti banyak dewa muda lainnya, Apollo tak pernah menikah, tapi dia memperkosa banyak perempuan. Salah satu gadis yang diperkosanya adalah Kreusa, putri Erekhteus, yang menjadi ibu bagi Ion. Apollo dan Hermes jatuh cinta pada Khiones, putri Daidalion. Suatu ketika, Hermes memperkosa Khione pada siang hari, sedangkan pada malam harinya giliran Apollo yang memperkosa Khione. Khione melahirkan sepasang anak kembar, yaitu Autolikos (pencuri) putra Hermes dan Filamon (penyair) putra Apollo.
Apollo memiliki banyak julukan, di antaranya Akersekomes (tidak terpotong) Akesios (penyembuh), Kynthios, Delios, Loxias, Lykios (dewa serigala), Moiragetes (pembimbing Moirai), Musagetes (pelindung Musai), Paean (dewa penyembuh), Phoibos (bersinar), Smintheus (dewa tikus).


12. Artemis

Artemis adalah dewi hewan liar, alam liar, dan kelahiran. Artemis adalah putri Zeus dan Titan Leto, keturunan Titan Koios dan Foibe. Artemis adalah saudari kembar Apollo. Artemis merupakan dewi yang perawan. Artemis juga adalah dewi perburuan dan pengejaran. Artemis sering berburu bersama saudaranya. Dia membawa busur perak buatan para Kiklops. Namun tangkai panahnya dibuat dari emas. Para gadis dan nimfa hutan seringkali ikut menemani dalam perburuannya. Para gadis pengikut Artemis berusaha untuk tetap perawan seperti dewi yang mereka sembah. Akan tetapi, banyak dewa, khususnya Zeus, yang sering memperkosa para gadis pengikut Artemis.

Panah Artemis memberikan kematian yang cepat namun menyakitkan bagi wanita muda. Panah Apollo juga melakukan hal yang sama kepada pria muda. Ketika Niobe menyombong bahwa dia melahirkan tujuh putra kuat dan tujuh putri cantik, lebih banyak daripada Leto, Artemis membunuh semua anak perempuan Niobe, sedangkan Apollo membunuh semua anak lelakinya.

Ketika Artemis masih muda, dia menemukan segerombolan rusa di perbukitan Parrhasia, di dekat bantaran Anauros yang berkerikil hitam. Ada lima ekor rusa di sana, mereka lebih besar daripada banteng dan tanduknya berupa emas. Artemis berhasil menangkap empat di antaranya, yang kemudian dia gunakan untuk menarik kereta perangnya. Sementara rusa kelima kabur ke bukit Kerinitia, dan kemudian dikenal sebagai Rusa Kerinitia. Hewan ini dikeramatkan untuk sang dewi. Herakles pernah menangkap rusa ini dalam rangka tugas ketiganya untuk raja Euristheus di Tiryns.

Artemis kadang-kadang digambarkan dengan busur di tangannya, ditemani oleh hewan liar. Artemis adalah nyonya kerajaan hewan. Dalam beberapa gambar, Artemis tampak memiliki sepasang sayap besar. Gambaran dewi bersayap memang sering muncul dalam seni arkaik.


13. Hermes


Hermes adalah pembawa pesan para dewa. Dia adalah putra Zeus dan Maia, putri Atlas dan Pleione. Dalam mitologi Romawi, Hermes dikenal sebagai Merkurius. Hermes lahirdi sebuah gua di hutan dekat gunung Kyllene.

Hermes memiliki banyak kemampuan dan atribut, namun tugas utamanya adalah bertindak sebagai pembawa pesan para dewa. Hermes sering melakukan tugas atas perintah ayahnya, Zeus. Ada pula seorang dewi yang tugasnya mirip dengan Hermes yaitu menyampaikan pesan para dewa, dia adalah dewi Iris. Hermes seringkali mendatangi manusia untuk menyampaikan pesan dari dewa, jadi dia dapat berperan sebagai pemandu. Dengan demikian Hermes adalah dewa pelindung para pembawa pesan.

Hermes memiliki suatu tongkat khusus yang disebut Keryikeion atau Kadukeus. Menurut satu cerita, ada dua ekor ular yang sedang berkelahi, dan Hermes memisahkan kedua ular itu dengan tongkatnya. Tiba-tiba kedua ular itu menyatu ddan menjadi bagian dari tongkat Hermes, dan begitulah seterusnya. Hermes juga dapat dikenali dari helm bersayapnya, yang disebut Petasos, dan yang lebih penting lagi adalah sepasang sandal bersayap, yang disebut Talaria. Sandal itu, dan kemungkinan helmnya juga, membuat Hermes dapat terbang dengan cepat, dan memang Hermes adalah dewa yang paling cepat.

Hermes seringkali membantu dan membimbing manusia dalam kegiatan mereka. Dia memberikan "Sabit Adamantin" kepada Perseus, yang menggunakan senjata itu untuk memenggal kepala Medusa. Hermes membunuh Argus Panoptes, yang ditugaskan menjaga Io, yang sedang beruwujd sapi.
Setelah kematian Peleus dan Thetis, Zeus menyuruh Hermes untuk mengantarkan tiga orang dewi, Hera, Athena, dan Afrodit, ke hadapan Paris. Paris kemudian diminta untuk memilih siapa di antara mereka yang paling cantik.

Hermes pernah menyelamatkan Zeus dan mengembalikan uratnya, yang sebelumnya dipotong oleh monster Tifon. Hermes juga pernah menyelamatkan Ares, yang pernah disekap dalam kendi selama tiga belas bulan setelah sang dewa perang ditangkap oleh raksasa Otos dan Efialtes. Hermes adalah pelindung para pengelana. Dia memandu Perseus dalam perjalanannya untuk membunuh Medusa. Hermes juga memberi tanaman moly kepada Odisseus, yang membuat sang pahlawan kebal terhadap sihir Kirke. Mungkin Hermes membantunya karena Odisseus adalah cicit Hermes.

Seperti dapat dilihat dari kisah kelahirannya, Hermes adalah dewa yang sangat cerdas, jadi wajar jika dia merupakan dewa penemuan dan ilmu pengetahuan, serta kemungkinan dewa astronomi juga. Hermes memiliki beberapa atribut yang sama dengan Apollo. Dia adalah dewa ternak dan pelindung para gembala. Hermes juga adalah dewa ramalan dengan kerikil. Bersama Apollo, Hermes adalah dewa atletik dan pelindung para atlet.


Satu-satunya hubungan seksual Hermes dengan dewi adalah kisahnya bersama dewi Afrodit. Hermes pernah memperkosa Khione, putri Daidalion. Dari perkosaan ini, terlahirlah Autolikos, yang mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang pencuri ahli. Hermes disebut-sebut sebagai ayah dewa hutan, Pan, dari hubungannya dengan Penelopeia, istri Odisseus.  Hermes adalah ayah seorang Argonaut, Aithalides, dari hubugannya dengan Eupolemeia.  Hermes memiliki dua orang putra lainnya, yakni, Ekhion dan Eritos, yang juga berlayar bersama Iason dan para Argonaut.


14. Dionysus


Dionysus adalah dewa anggur dan pesta. Dia adalah putra Zeus dan Semele, anak perempuan Kadmos dan Harmonia. Dia dikenal pula sebagai Bakkhos dan oleh bangsa Romawi disebut Liber. Semele masih dalam keadaan hamil ketika tewas. Zeus lalu menyelamatkan bayi Dionysus yang belum lahir dari rahim Semele dan memasukkanya ke dalam pahanya, hingga sang bayi siap untuk dilahirkan. Setelah Dionysus tumbuh dewasa, Hera mengenalinya dan menimpakannya dengan kegilaan. Dionysus berkeliling dunia, hingga sejauh India. Ketika dia tiba di sebauh sungai, Zeus mengirim seekor singa, dan dengan menunggangi singa itulah Dionysus menyeberangi sungai itu, sehingga sungai itu dinamai sungai Tigris, satu dari dua sungai utama di mesopotamia. Dalam perjalananya, Dionysus mengajari manusia cara membudidayakan anggur serta cara membuat minuman anggur. Dia ditemani oleh para satir dan nimfa. Para pengikutnya dikenal sebagai Bakhhant. Wanita yeng mengikutinya disebut Mainad.

Dionysus menikah dengan Ariadne, dan Zeus membuat Ariadne abadi supaya dapat hidup selamanya bersama Dionysus.

Raja Midas pernah menyelamatkan Silenos, kawan Dionysus, dari Likurgos. Atas kebaikannya, Dionysus memberi Midas kemampuan untuk mengubah segala sesuatu yang disentuhnya menjadi emas. Namun hadiah ini ternyata menjadi sebuah kutukan ketika Midas tak dapat makan dan minum akibat makanan dan minumannya berubah menjadi emas. Midas mungkin akan mati kelaparan kalau saja Dionysus tidak muncul dan memberitahu cara menghilangkan kekuatannya.

Dionysus pernah berselingkuh dengan Afrodit, yang memberinya putra bernama Pirapos, dewa kesuburan. Priapos sendiri selalu digambarkan sebagai dewa mirip satir yang buruk rupa dengan ukuran alat kelamin yang sangat besar.

Dionysus merupakan salah satu dewa yang bertempur bersama Herakles melawan para Gigant. Dia melawan raksasa Euritos dan membunuhnya menggunakan thirsos, tongkatnya.
Hera pada awalnya enggan menerima Dionysus sebagai dewa Olimpus, namun semua itu berbah setelah Dionysus menolong Hera. Suatu ketika Hephaestus menjebak Hera pada suatu tahta emas. Adalah Dionysus yang berhasil membujuk Hephaestus untuk membebaskan Hera. Dia melakukannya dengan cara membuat Hephaestus mabuk.

Tanaman anggur dan ivy adalah kesukaan Dionysus. Hewan kesukaannya adalah lumba-lumba, ikan, dan kambing. Dionysus biasanya digambarkan tanpa janggut, meskipun ada pula penggambarannya dengan janggut. Dalam seni, Dionysus terkadang digambarkan sebagai pemuda mirip perempuan, karena dia pernah menyamar sebagai perempuan ketika bersembunyi dari Hera, tapi kemudian dia dibuat gila setelah Hera berhasil menemukannya. Ini terjadi ketika Dionysus dewasa, dan dia pun memulai perjalanannya ke timur. Dia dikenali, mengenakan lingkaran ivy di kepalanya dan memakai kulit hewan. Biasanya dia ditampilkan membawa wadah minum, namun dia terkadang membawa pula tongkat thirsos.