26. Cerberus
Cerberus adalah makhluk dari
mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Cerberus digambarkan sebagai anjing
berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing
kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu
menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga
agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Cerberus juga
mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.
27. Charibdis
27. Charibdis
Charibdis adalah seekor monster laut
anak Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut
dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan
kembali dan menimbulkan pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Charibdis adalah
pusaran air itu sendiri. Charibdis sangat setia pada ayahnya dan sering
membantu Poseidon. Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia
diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut,
menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Charibdis berdiam di suatu
tempat di dekat Scylla. Kapal yang melalui tempat Charibdis akan dihancurkan
oleh pusaran airnya.
28. Charon
28. Charon
Charon adalah pendayung di dunia
bawah. Dia adalah anak dari Erebos dan Niks. Charon membawa roh orang mati dengan
menggunakan perahunya menyeberangi sungai Akheron dan Charon meminta bayaran
berupa obolos, koin perak Yunani. Karena hal ini, orang-orang Yunani kuno
selalu meyimpan sekeping koin di mulut jenazah. Mereka yang tak punya koin
tersebut tak boleh menyeberang dan menunggu di tepi sungai selama ratusan
tahun.
29. Chimaera
29. Chimaera
Chimaera adalah makhluk legendaris
dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing,
dan singa. Berbadan kambing, berekor ular, dan berkepala singa, namun beberapa
kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau
gabungan dari ketiga hewan tersebut. Chimaera mampu menyemburkan api dari
hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan.
Menurut mitologi, Chimaera merupakan puteri dari Tifon dan Ekhidna, dan
bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan
Hidra dari danau Lernai. Chimaera berhasil dikalahkan oleh Bellerofon sambil
menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Likia. Ia
mengalahkan Chimaera dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.
30. Chiron
30. Chiron
Chiron kentaur yang paling terkenal.
Tidak seperti kentaur lain yang gemar mabuk-mabukan, liar, dan tak berbudaya,
Chiron justru adalah kentaur yang cerdas, beradab, dan baik hati. Dia dikenal
karena pengetahuannya dan kemampuannya dalam bidang pengobatan. Chiron adalah
anak dari Kronos ketika Kronos sedang berwujud seekor kuda. Silsilah Chiron ini
berbeda dengan para kentaur lain yang lahir dari matahari dan awan hujan.
Chiron pandai karena diajari oleh Apollo dan Artemis ketika masih mudam. Chiron
sering mengunjungi Gunung Pelion, di sanalah dia menikah dengan Nymph Khariklo yang
memberinya empat orang anak:Hippe (Melanippe atau Euippe), Endeis, Okirhoe, dan
Karistos. Chiron adalah guru bagi banyak pahlawan karena keahliannya dalam
pengobatan, astrologi, pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa pahlawan
yang pernah menjadi muridnya adalah Asklepios, Aristaios, Aias, Aineias,
Aktaioon, Kaineus, Theseus, Akhilles, Iason, Peleus, Telamon, kadang-kadang
Herakles, Oileus, Foiniks, dan dalam beberapa cerita, Dionisos. Menurut
Ptolemaios Khennos, Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Chiron.
31. Chrisaor
31. Chrisaor
Chrisaor adalah makhluk mitologi
Yunani yang merupakan saudara Pegasus. Chrisaor adalah anak Poseidon dan
Medusa. Chrisaor digambarkan sebagai pemuda, raksasa, atau babi bersayap.
Chrisaor muncul dari leher Medusa setelah Perseus memenggal kepala Medusa,
sedangkan Pegasus lahir dari darah Medusa. Chrisaor menjadi raja di Semenanjung
Iberia yang meliputi Andorra, Gibraltar, Spanyol, dan Portugal. Chrisaor
memiliki satu orang anak bernama Gerion yang merupakan hasil dari hubungannya
dengan Kallirrhoe, anak Okeanos.
32. Rusa Kereneia
32. Rusa Kereneia
Rusa Kereneia adalah seekor rusa
besar yang hidup di Keryneia, Yunani. Rusa ini adalah binatang keramat dewi Artemis,
dewi bulan dan dan perburuan. Rusa in memiliki tanduk emas dan kuku dari
kuningan atau tembaga. Rusa ini mampu berlari lebih cepat daripada panah.
Euristheus memerintahkan Herakles untuk menangkap rusa ini sebagai tugas ketiga
Herakles.
33. Cyclops
33. Cyclops
Cyclops adalah makhluk dalam
mitologi Yunani yang bertubuh raksasa dan memiliki satu mata. Awalnya hanya ada
tiga Cyclops yang merupakan anak dari Gaia dan Uranus. Mereka adalah Arges,
Brontes dan Steropes. Karena penampilan mereka yang mengerikan, Uranus
memenjarakan para Cyclops di Tartaros bersama Hekatonkhire. Para Cyclops
dibebaskan dari Tartaros oleh Zeus yang membutuhkan bantuan dalam perang
melawan para Titan. Cyclops yang memang ahli dalam menempa besi kemudian membuatkan
petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm gaib untuk Hades. Setelah
dewa-dewa Olimpus memenangkan perang, para Cyclops bekerja bersama Hefaistos,
dewa api dan pandai besi. Salah satu Cyclops yang terkenal adalah Polifemos,
yang pernah berkonfrontasi dengan Odisseus.
34. Kuda Betina Diomedes
34. Kuda Betina Diomedes
Kuda Betina Diomedes atau Kuda
betina Thrakia adalah kuda pemakan manusia yang liar dan tak terkendali. Kuda
ini berjumlah empat ekor. Mereka adalah milik raksasa Diomedes (bedakan dengan
Diomedes, putra Tideus), raja Thrakia, anak Ares dan Kirene yang tinggal di
pesisir Laut Hitam. Bukefalos, kuda Aleksander Agung dikatakan merupakan
keturunan dari kuda-kuda ini. Herakles diharuskan menangkap kuda-kuda ini dalam
rangka menyelesaikan tugas kedelapannya.
35. Ladon
35. Ladon
Ladon adalah seekor drakon yang
bergulung dan membelit pohon apel emas di Taman Hesperides. Dia dibunuh oleh
Herakles. Ladon memiliki seratus kepala dan bertugas menjaga apel emas Hesperides
atas perintah Hera. Ladon adalah anak dari Tifon dan Ekhidna atau mungkin dari
Forkis dan keto. Tugas kesebelas Herakles adalah mengambil apel Hesperides dan
memberikannya pada Euristheus. Herakles mendatangi taman Hesperides, membunuh
Ladon, dan mengambil apel emas, meskipun dalam versi lain dikatakan bahwa
Herakles meminta Atlas untuk mengambil apel emas tersebut.
36. Lailaps
36. Lailaps
Lailaps adalah seekor anjing yang
tidak pernah gagal menangkap buruannya. Lailaps merupakan hadiah dari Zeus untuk
Europa. Anjing ini kemudian diwariskan pada raja Minos. Minos memberikan
Lailaps pada Prokris dan Kefalos. Kefalos meyuruh Lailaps untuk memburu Rubah
Teumessia, seekor binatang yang tak pernah bisa ditangkap. Maka Lailaps, yang
tak pernah gagal menanghap mangsanya, berusaha memburu seekor hewan yang tak
pernah bisa ditangkap, hal ini menjadi suatu paradoks. Zeus melihat peristiwa
ini dan mengubah kedua hewan tersebut menjadi batu, atau menempatkan mereka di
angkasa sebagai rasi bintang.
37. Lamia
37. Lamia
Lamia adalah iblis setengah ular
yang suka memakan bayi dalam mitos Yunani Kuno.Lamia awalnya adalah seorang
ratu Libya yang cantik tetapi dia dimurkai oleh Hera. Lamia terlahir sebagai
perempuan yang cantik anak dari raja Belos dari Mesir dan sebagai cucu Poseidon
dan Lybie. Setelah kematian ayahnya, dia menjadi ratu Libya.[5] Lamia disukai
oleh Zeus dan mereka pun melakukan hubungan cinta. Lamia melahirkan beberapa
anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua
anak Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai
memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster.
38. Minotaur
38. Minotaur
Minotaur adalah monster berbentuk
manusia yang berkepala banteng. Wujudnya ini adalah akibat dari kutukan atas
Minos, Raja Kreta. Karena banteng yang harus dia berikan kepada Dewa Poseidon,
ia sembunyikan sehingga Poseidon menjatuhkan kutukan kepada istri Minos. Istri
Minos, Pasifae, dibuat jatuh cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta
bantuan dari Daidalos, Pasifae meminta dibuatkan tiruan banteng betina. Dia
kemudian masuk ke dalam banteng tiruan, untuk bercinta dengan banteng tersebut.
Maka Pasifae mengandung bayi dari hubungannya dengan banteng tersebut, yaitu
Minotaur. Monster ini tinggal di tengah labirin yang rumit yang dirancang oleh
arsitek Daidalos untuk menyimpan sang Minotaur. Setiap tahun, penduduk kota
Athena harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh gadis sebagai korban supaya tidak
diserang oleh Kreta. Monster ini akhirnya dibunuh oleh Theseus, pahlawan Yunani
yang menyamar menjadi salah satu korban. Sebelumnya, Thesus dibantu oleh
Ariadne, putri Raja Kreta, yang memberinya pedang dan segulung benang. Thesus
menggunakan benang itu untuk menyelusuri kembali jejaknya supaya bisa keluar
dari dalam labirin yang rumit dan menggunakan pedangnya untuk membunuh
Minotaur.
39. Moirai
39. Moirai
Moirai adalah tiga orang dewi
takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati.
Dalam mitologi Romawi dikenal sebagai Parkae atau Fata. Moirai terdiri dari
Clotho yang bertugas menenun benang kehidupan, Lakhesis yang bertugas mengukur
benang kehidupan dan Atropos yang bertugas menentukan kematian manusia.
40. Nymph
40. Nymph
Nymph adalah salah satu jenis
makhluk legendaris yang berwujud wanita dan diasosiasikan dengan lokasi atau
tempat tertentu. Mereka diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di
alam bebas. Berbeda dengan dewa, Nymph biasanya dianggap sebagai roh alam yang
merupakan perwujudan dari alam itu sendiri, dan biasanya digambarkan sebagai
gadis cantik yang senang bernyanyi dan menari. Mereka dipercaya tinggal di
hutan, sungai, mata air, lembah, pepohonan, dan gua. Mereka tidak dapat menua
dan tidak dapat terkena penyakit. Selain itu, mereka juga dapat melahirkan dewa
jika berhubungan seksual dengan dewa. Meskipun demikian, Nymph tidak sepenuhnya
abadi, dan mereka dapat mati dengan berbagai cara. Charibdis dan Scylla pada
awalnya merupakan Nymph. Beberapa Nymph ikut serta dalam rombongan dewa atau
dewi, misalnya dalam rombongan Dionisos, Hermes, Pan, atau Artemis.
41. Ofiotaur
41. Ofiotaur
Ofiotaur adalah makhluk setengah
banteng setengah ular. Makhluk in diceritakan dalam puisi Fasti karya Ovidius.
Jika seseorang membunuh makhluk ini dan membakar isi perutnya, maka orang
tersebut akan mampu mengalahkan para dewa. Dalam Titanomakhia, salah satu
Hekatonkhire, Briares, membunuh Ofiotaur tetapi isi perut Ofiotaur kemudian
diambil oleh elang yang dikirim oleh Zeus.
42. Orthros
42. Orthros
Orthros adalah makhluk mitologi
Yunani yang berupa anjing berkepala dua dan saudaranya Cerberus. Ia adalah anak
dari monster Ekhidna dan Tifon. Orthros dipelihara oleh raksasa berbadan tiga
bernama Gerion. Orthros dan Eurition ditugaskan menjaga ternak Gerion di tanah
Erithia di Hesperides sebelah barat Mediterania. Herakles membunuh Orthros,
Eurition, dan Gerion sebelum Herakles mengambil ternak tersebut untuk
menyelesaikan tugas kedua belasnya.
43. Pegasus
43. Pegasus
Pegasus adalah seekor kuda jantan
bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani.
Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster.
Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun
Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya
hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia
klasik. Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan
Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan
pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerofon
dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.
44. Python
44. Python
Python adalah drakon (naga) yang
menjaga Orakel Delfi. Ketika Leto hendak melahirkan, Hera mengirim Pithon untuk
menyerang Leto. Apollo, anak Leto yang baru lahir kemudian membunuh Pithon
untuk melindungi ibunya. Apollo membunuhnya dengan panahnya dan mengambil alih
Orakel Delfi. Setelah itu, Apollo menyelenggarakan perlombaan Pithia dan
memberi nama peramalnya Pithia untuk mengenang naga Pithon
45. Rubah Teumessos
45. Rubah Teumessos
Rubah Teumessos adalah rubah raksasa
yang ditakdirkan tak akan pernah bisa ditangkap. Rubah ini adalah anak dari
Ekhidna. Rubah ini dikirm oleh para dewa (kemungkinan Dionisos) untuk memangsa
anak-anak di kota Thebes sebagai hukuman atas kejahatan kota tersebut. Kreon
menyuruh Amfitrion untuk membunuh hewan ini. Amfitrion menggunakan Lailaps,
anjing yang selalu bisa menangkap buruannya, untuk menangkap rubah Teumessia.
Perburuan dua hewan ini membuat Zeus mengubah keduanya menjadi batu.
46. Satyr
46. Satyr
Satyr adalah makhluk penghuni
hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa Pan
dan Dionisos dalam mitologi Yunani. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.
Pemimpin mereka bernama Silenos, Dewa kecil yang mengatur kesuburan. Karakter
Satir dalam mitologi Yunani sering disamakan dengan Faun dalam mitologi Romawi.
Mereka sering dilukiskan sebagai manusia bertanduk dan berkaki kambing,
rambutnya keriting, hidungnya pesek, ekornya tebal dan panjang, telinganya
meruncing atau kadang-kadang seperti telinga kuda.
47. Singa Nemea
47. Singa Nemea
Singa Nemea adalah seekor singa yang
hidup di sebuah gua di daerah Nemea. Singa ini merupakan anak dari Ekhidna dan
Tifon dan memiliki kulit yang kebal terhadap senjata. Euristheus menyuruh
Herakles menangkap singa ini sebagai tugas pertama Herakles. Herakles
mendatangi tempat tinggal singa ini dan mencoba membunuhnya dengan menggunakan
senjata tetapi gagal. Akhirnya Herakles memutuskan untuk mencekik singa ini
sampai mati. Setelah membunuhnya, Herakles menggunakan kulitnya sebagai jubah
pelindung
48. Siren
48. Siren
Siren adalah makhluk legendaris,
termasuk kaum Naiad (salah satu kaum Nymph yang hidup di air) yang hidup di lautan.
Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut
beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa,
pulau Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah
tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan
lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi
terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam. Mereka adalah para
putri Akhelous (dengan Terpsikhore, Melpomene, atau Sterope) atau Porkhis
49. Scylla
49. Scylla
Scylla
adalah monster laut yang di pinggangnya ada beberapa kepala anjing yang buas.
Scylla tinggal di suatu tempat di dekat Charibdis (pusaran air raksasa) dan di
antara mereka hanya ada suatu celah sempit sehingga jika ada pelaut yang
melalui tempat tersebut, pelaut tersebut harus memilih; dihancurkan oleh
Charibdis atau dimakan oleh Scylla.
50. Sphinx
50. Sphinx
Sphinx adalah monster bertubuh singa, sayap elang dan kepala wanita yang suka menyergap para pengelana dan suka memberi teka teki, jika salah maka sphinx akan memakan mereka hingga suatu hari sphinx bertemu dengan Oedipus yang berhasil menjawab teka tekinya. Sphinx lalu terjun ke jurang karena berhasil dikalahkan dalam permainannya sendiri.
51. Talos
Talos adalah raksasa yang tubuhnya terbuat dari perunggu. Talos melindungi Europa di Kreta dari gangguan bajak laut dengan mengelilingi pulau tersebut tiga kali sehari sekaligus menjaganya. Talos diceritakan sebagai hadiah dari Hefaistos untuk Minos. Hefaistos membuat Talos dengan bantuan para Kiklops. Talos juga disebut sebagai hadiah Zeus untuk Europa. Talos memiliki satu pembuluh darah yang memanjang dari leher ke pergelangan kakinya dan ditutup dengan satu buah paku perunggu. Ketika Iason dan para Argonaut tiba di Kreta, Talos sebagai penjaga pulau langsung melemparkan bongkahan batu besar pada para Argonaut. Medeia menyuruh para Ker untuk membuat Talos menjadi gila sampai Talos mencabut paku yang menutup pembuluh darahnya. Talos akhirnya mati karena kehabisan darah.
52. Typhoon
Hermes, putra Zeus, mengambil urat Zeus yang terpotong dan memasangnya kembali
pada badan ayahnya. Zeus, yang bisa menggunakan petirnya lagi, kemudian
bertarung lagi dengan Tifon. Kali ini Zeus berhasil mengalahkan Tifon dengan
petirnya dan mengurunya di bawah Gunung Etna atau di pulau Sisilia.
53. Triton
53. Triton
Triton adalah dewa laut dan pembawa pesan
di lautan. Triton adalah anak Poseidon dan Amfitrit, dewi laut.. Dia biasanya
digambarkan bertubuh setengah manusia setengah ikan. Tubuhnya berwana air laut
dan di bahunya terdapat kerang laut. Triton membawa terompet berebntuk keong
yang dia tiup untuk menenangkan atau membuat ombak. Suara terompet tersebut
mampu membuat raksasa ketakutan.
54. Xanthos dan Balios
54. Xanthos dan Balios
Xanthos dan Balios adalah sepasang kuda abadi milik Akhilles. Mereka adalah
keturunan Zefiros dewa angin barat dan Podarge, salah seorang Harpi. Xanthos
dan Balios awalnya dimiliki oleh Peleus, ayah Akhilles. Peleus sendiri
memperoleh kedua kuda itu sebagai hadiah pernikahan dari para dewa pada pesta
pernikahannya dengan Thetis. Ketika terjadi Perang Troya, Peleus memberikan
beberapa alat tempur pada Akhilles, di antaranya adalah helm perang, baju
perang, dan kereta perang beserta dua kuda penariknya: Xanthos dan Balios.
Xanthos dan Balios ikut menangisi kematian Patroklus, sahabat Akhilles. Hera
memberi Xanthos dan Balios kemampuan untuk berbicara bahasa manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar